Minggu, 11 November 2012

Konservasi Tanah & Air



Tanah dan air merupakan elemen yang sangat penting dalam kehidupan, hampir semua mahkluk hidup membutuhkan tanah dan air sebagai tempat tinggal, bercocok tanam, sumber nutrisi, dll. Menurut Sitanala Arsyad (1989), Konservasi Tanah adalah penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukkannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Sedangkan konservasi Air menurut Deptan (2006) adalah upaya penyimpanan air secara maksimal pada musim penghujan dan pemanfaatannya secaraefisien pada musim kemarau. Konservasi tanah dan konservasi air selalu berjalan beriringan dimana saat melakukan tindakan konservasi tanah juga di lakukan tindakan konservasi air. Konservasi tanah dan air penting bagi sustainable agriculture, tujuan dari konservasi tanah adalah :
1.      Mencegah terjadinya kerusakan tanah terutama oleh erosi
2.      Memperbaiki tanah yang rusak
3.      Meningkatkan produktifitas tanah, sebagai contoh tanah rawa, pasang surut, reklamasi tanah salin dan sebagainya
4.      Pengendalian banjir
Ada 3 jenis metode dalam konservasi tanah & air yaitu metode fisik dengan pengolahan tanahnya, metode vegetatif dengan memanfaatkan vegetasi dan tanaman untuk mengurangi erosi dan penyediaan air serta metode kimia yaitu memanfaatkan bahan2 kimia untuk mengawetkan tanah.
Karena sangat penting bagi agriculture, banyak petani yang menggunakan metode konservasi tanah dan air ini demi mendapatkan hasil panen yang baik, salah satu contohnya adalah petani yang ada di Dusun Pomahan, Sleman, Yogyakarta. Para petani ditempat ini menggunakan sumber air yang dialirkan melalui parit diarah timur semua lahan yang dikelola bersama-sama dan dipakai secara bergantian agar semua lahan dapat teraliri air dan mendapat asupan air yang cukup, air selain itu cara seperti ini juga dapat mencegah konflik sosial antar para petani dalam hal hak untuk mendapatkan air untuk lahan nya.


Gambar 1. Pipa yang menghubungkan antara parit dengan sawah

Dalam hal konservasi tanah, para petani ditempat ini menggunakan mulsa plastik, mulsa plastik digunakan untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah terjadi nya erosi akibat gesekan dengan air, mengurangi fluktuasi tanah, menekan pertumbuhan gulma, dan mencegah buah dari tanaman menyentuh tanah karena bila menyentuh tanah buah tersebut akan menjadi busuk.





Gambar 2. Tanaman cabe yang ditanam dengan bantuan mulsa plastik

Sumber :
http://id.scribd.com/doc/22388006/Konservasi-Tanah-dan-Air

1 komentar:

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host