Senin, 23 Juli 2012

Lidah Mertua, Solusi Minimalisir Bahaya Asap Rokok


Banyak orang mengenal lidah mertua atau sansevieria sebagai tanaman hias. Ternyata di balik keindahannya, tanaman ini mampu mengurangi pencemaran udara.
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen. Sementara itu, kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15 persen. Sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, misalnya dari pembakaran sampah dan hutan.
Sebagai penyumbang polusi terbesar, gas buang kendaraan bermotor pun mengeluarkan gas berbahaya, salah satunya adalah timbal (Pb2). Timbal memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, di antaranya merusak jaringan saraf dan fungsi ginjal, keguguran, penurunan kecerdasan, hipertensi, anemia, serta kanker. 
Titik Susilowaty, Pencetus Gerakan Kampung Bebas Rokok di Kota Yogyakarta mengatakan, bahwa tumbuhan lidah mertua memang berpotensi untuk mengurangi pencemaran udara. Malahan, ia pun menyarankan setiap rumah di kampungnya untuk menanam lidah mertua di depan rumah.
"Selain sebagai tanaman hias, lidah mertua sangat berguna untuk kesehatan tubuh manusia. Bahaya asap rokok dan kendaraan bisa terminimalisir dengan tumbuhan ini," ungkapnya.
Keprihatinan akan bahaya timbal akhirnya merangsang kreativitas lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengoptimalkan penggunaan tanaman lidah mertua. Lewat penelitian uji laboratoriumnnya, Angga Adi Surya Pratama, Sukci Winanti, Yusron Mubarok, Milatul Cholifah, dan Deeska Noto Nagoro mengubah lidah mertua menjadi arang (karbon aktif) dengan variasi konsentrasi Natrium Biphospat.
"Tanaman lidah mertua ini belum banyak dimanfaatkan. Penelitian tentang tanaman ini pun masih minim, di mana sebelumnya lidah mertua digunakan untuk pencegahan asap rokok," papar Sukci di Yogyakarta, Senin (23/7).
Ia menjelaskan sansevieria banyak mengandung unsur C (Kalsium), N (Nitrogen) dan O (Oksigen) dengan kandungan air yang sedikit. Tanaman ini memiliki banyak kelebihan antara lain sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.
Selain itu sansevieria ini merupakan bahan yang berasal dari alam dan ketika dia kembali ke alam tidak akan mencemari lingkungan.
Dalam penelitiannya, mereka menjadikan lidah mertua menjadi karbon aktif atau adsorben dan dipasang dalam knalpot sepeda motor. Dari hasil penelitian yang diujicobakan dalam mesin sepeda motor 2 tak dan 4 tak, dengan konsentrasi 30 persen, timbal yang terserap mencapai 17,005 mg/kg.
"Tumbuhan ini sangat efektif untuk mengurangi pencemaran udara dan menyerap timbal. Bila setiap kendaraan bermotor dipasang arang aktif dari tumbuhan ini, lingkungan pun akan aman dan bersih," ungkapnya. (Olivia Lewi Pramesti)

1 komentar:

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host